Siti Jannah
Nuraisyah adalah seorang penulis ramah yang menginspirasi. Ia merupakan
mahasiswi di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia,
Institut Pertanian Bogor di angkatan 2014.
Jannah,
begitulah biasanya ia dipanggil, merupakan anak pertama dari empat bersaudara
pasangan Engkus Kusnadi dan Siti Rodiah. Sejak lahir hingga tahun 2014 ia
tinggal bersama orangtua, nenek, uyut dan ketiga adik perempuannya: Siti Aminah
Nursyaidah, Nurfatma Rohimah, Nurulkarimah Latifah di sebuah rumah sederhna di salah
satu kampung yang ada di Garut, Jawa Barat.
Berkat didikan
dari kedua orangtuanya ia tumbuh menjadi gadis lucu yang ramah pada orang lain.
Sejak kecil ia bersama ketiga adiknya selalu dibimbing agama dan nilai-nilai
mulia oleh sang Ayah dan ketika remaja sempat memasuki dunia pesantren meskipun
dalam jangka waktu yang tidak lama.
Ketika berusia 5
tahun lebih ia langsung bersekolah di SDN Talagasari 3, sebuah sekolah biasa
yang ada di daerahnya. Alasannya memilih sekolah tersebut karena sekolah
tersebut merupakan sekolah dengan jarak terdekat dari rumahnya. Di sekolah ia
merupakan murid yang pertama kali lancar membaca meskipun belum pernah memasuki
TK dibandingkan dengan siswa lainnya. Semenjak Sekolah Dasar kemampuannya dalam
bidang akademik sudah dapat dibuktikan dengan diperolehnya gelar juara 1
berturut-turut dan memperoleh nilai UN tertinggi di sekolah.
Setelah itu,
Jannah melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Kadungora, sekolah terbaik di daerah.
Siswa yang dapat lulus dari sekolahnya hanyalah 2 orang dengan ia salah satu
diantaranya. Di sana ia aktif di HIPMA (Himpunan Remaja Masjid) serta menjabat
sebagai salah satu perwakilan ekstrakulikuler Palang Merah Remaja di OSIS.
Selama di sekolah tersebut, ia selalu juara 1 di kelas serta masuk 10 besar di
pararel. Pada saat kelas VIII ia pernah memperoleh juara 2 di sekolah dan
mengikuti beberapa perlombaan di bidang matematika dan IPA.
Mendapatkan
nilai yang cukup baik membuat Jannah melanjutkan pendidikannya di SMAN 2 Garut,
sekolah terbaik pula di daerahnya. Selama di sana, ia mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler English Club dan pernah menjabat sebagai wakil sekertaris.
Kemampuannya dalam bidang matematika dan kimia semakin terasah di dengan mengikuti
OSN ataupun lomba-lomba sejenisnya dan sempat menjadi juara 4 se-Kabupaten
Garut di bidang maematika. Kelas X ia pernah menjadi juara umum 1 pararel. Kecintaannya
dengan dunia kepenulisan dimulai sejak kelas X dengan seringnya ia membaca
berbagai macam cerita. Bidang seni yang ia minati selain menulis adalah drama.
Kelas XII, ia pernah menjadi wakil sutradara untuk pementasan kelasnya serta
menjadi salah satu pemain utama di sana. Bahkan naskah drama untuk penampilan
kelas juga ia yang membuatnya dengan dibantu temab-teman yang lain.
Jannah
melanjutkan pendidikan S1 Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia,
IPB dengan mendapatkan beasiswa Bidikmisi dari Dikti dan Beastudi Etos dari
Dompet Dhuafa. Saat tahun pertama ia mengikuti berbagai macam organisasi dan
kepanitiaan, diantaranya ia pernah menjabat sebagai Ketua Divisi Multimedia
Dewan Mushola Asrama, divisi Hubungan Eksternal Paguyuban Bidikmisi IPB dan
sebagainya. Dari organisasi Hubungan Eksternal tersebut ia bisa mendapatkan dan
menjalin hubungan dengan forum Bidikmisi di Universitas lainnya. Di samping
itu, ia juga melanjutkan hobinya di dunia kepenulisan dengan mendaftar menjadi
anggota Forum Lingkar Pena (FLP) Bogor dan mengikuti pelatihan kepenulisannya.
Ia juga ikut menjadi salah satu anggota Forum Sastra. Tahun pertama ini mulai
membuka pandangan Jannah mengenai dunia kepenulisan.
Pada tahun
kedua, Jannah sudah resmi menjadi salah satu anggota Forum Lingkar Pena (FLP)
Bogor angkatan 8 dan mengikuti berbagai aktivitasnya. Ia juga bergabung di
komunitas Author and Reader Club di bawah bimbingan IPB Press serta mengikuti
pelatihannya. Komunitas lainnya di bidang kepenulisan adalah Metafora, komunitas
baru yang terdiri dari kumpulan mahasiswa IPB yang menyukai bidang kepenulisan.
Saat ini, ia mulai mencoba mengikuti berbagai perlombaan kepenulisan dan sempat
menjadi salah satu kontributor.
Kegiatan yang
sedang ia jalani selain organisasi adalah tetap menulis dan menulis. Tulisannya
biasa dipublikasikan melalui blog yang
ia miliki. Selain mengikuti berbagai seminar yang menunjang minat dan
bakatnya, Jannah juga menjadi pengajar untuk mendapatkan dana tambahan selama
kuliah dan berkeinginan bersama teman-teannya membentuk sebuah bimbingan
belajar.
Padatnya kegiatan
serta kuliah tidak menyurutkan kegiatannya untuk berbagi dengan lingkungan
sekitarnya. Hal ini dibuktikannya dengan menjadi bagian dari Desa Produktif
Etos Bogor, Divisi PAUD Samisaena, menjadi salah satu pengajar Bidikmisi dan
kakak asuh salah satu kelompok Bidikmisi untuk tetap menjadi teladan yang baik
dan memberikan motivasi bagi orang lain.
Harapan untuk
rencana hidup yang selanjutnya adalah tetap menjadi seseorang yang bermanfaar
baik itu melalui kegiatan sosial ataupun di bidang pendidikan, ia berharap di
tahun mendatang ia bisa menerbitkan sebuah karya perdananya di dunia
kepenulisan, menjalin hubungan yang lebih luas lagi dengan mencari banyak teman
dan tetap menginspirasi menjadi motivator bagi semangat hidup orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar