Menulis adalah Hobiku

Menulis. Ya, itulah hobiku. Berawal dari kesukaanku terhadap menulis diary semasa kecil, kebiasaan itu kini semakin ku kembangkan. Beberapa buku diary yang sudah ku soretkan beberapa kenangan menjadi aset berharga. Terkadang, ketika aku membacanya, aku hanya bisa tertawa sambil membayangkan kejadian tersebut.

Alasan aku ingin menulis itu dulu sekali aku hanya ingin memiliki banyak kenangan yang bisa ku simpan ketika aku sudah dewasa atau beranjak tua. Karena aku tahu, kapasitas ingatan ini akan menjadi terlupakan jika kita tidak mengikatnya menjadi sebuah tulisan. Mungkin juga mengingatkan orang-orang yang berada di sekitarku bahwa dulu ada seseorang yang pernah hadir di kehidupan mereka.

Seperti sebuah kata-kata indah yang pernah ku baca bahwa tuliskan kehidupan sejarahmu melalui sebuah tulisan supaya tidak terhempas dimakan jaman dan usia.

Saat itu aku sangat menyukai sebuah karya yang bernama fanfiction. Sebuah kisah fiksi yang berceritakan antara fans dengan idolanya. Aku menyukai salah satu boyband korea Super Junior, terutama salah satu membernya yaitu Yesung. Aku seringkali memanggil Bang Yeye.

Membaca fanfiction menjadi hobiku saat itu. tentu bahagia rasanya membaca sebuah cerita antara kau dengan idola yang sangat sulit bahkan untuk ditemui. Dari sana, aku sering membuat cerita dengan nada yang serupa.

Ternyata ada hal yang bisa aku lakukan untuk mengembangkan minatku itu. secara lebih luas yaitu berupa cerpen. Awalnya hanyalah sebuah kesenangan semata, namun setelah memasuki dunia perkuliahan aku mulai serius terjun ke dalamnya. Salah satu caranya yaitu mengikuti beberapa perlombaan, ikut komunitas kepenulisan dan lain sebagainya.

Dunia kepenulisan ternyata cakupannya luas, bukan hanya sekedar cerpen. Kini, segmentasiku yang awalnya hanya ada di fiksi kini mulai meluas dan merambah ke dunia nonfiksi dengan mengikuti sebuah klub kepenulisan yang isinya tentang naskah-naskah nonfiksi saja.

Targetku ini adalah menuliskan dan menerbitkan sebuah novel di tahun depan. Konsep ceritanya sudah ada, tinggal menuangkannya dalam bentuk tulisan. Menjadi sebuah editor ternyata juga merupakan hal yang menyenangkan. Berkutat dengan kata-kata dan menciptakan suatu karya yang bermanfaat bagi orang lain.