Selasa, 15 Desember 2015

Suasana Hatiku Berubah



Kamis malam adalah jadwal mingguanku untuk mengajar sebuah mata pelajaran beberapa orang yang bersedia untuk belajar bersama. Pada pertemuan minggu sebelumnya aku tidak memiliki kesempatan untuk mengajar karena ada beberapa factor yang menghambat, misalnya ada kepentingan lainnya yang lebih mendesak. Maka dari itu di minggu ini saya bertekad datang.

Namun ada sebuah masalah yang menjadi pikiranku hingga sekarang. Aku belum belajar sama sekali. Padahal materi yang akan dibahas cukup sulit hingga aku membutuhkan sesuatu sebagai acuan dalam memberi pengertian pada yang lain. Masalahnya bukan karena aku yang tidak mau belajar terlebih dahulu, namun bahan catatan untuk belajarnya tidak ku miliki sekarang.

Aku meminta bantuan kepada salah satu pengajar yang merupakan partnerku. Terkadang, jika aku tidak berkesempatan hadir, ialah yang menggantikanku. Ia bersedia memberikan materi ketika kami bertemu dan pertemuan itu adalah ketika kamis malam, saat mengajar.

Minggu lalu tidak ada satu pun yang datang karena aku dan pengajar lain juga tidak bisa datang. Untuk malam ini entah mengapa aku berharap tidak ada yang datang juga seperti minggu lalu. Alasannya karena aku belum siap.

Kami bertemu. Tepat saat itu ternyata ada yang harus kami ajar. Aku menjadi panic dan bingung, untungnya ada partnerku yang sudah belajar terlebih dahulu. Akhirnya aku hanya duduk di salah satu bangku dan memperhatikan ia yang telaten mengajar, sementara aku yang tidak focus dalam suasana ini tidak mampu menyerap materi yang diberikan. Suasana hatiku jadi mulai berubah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar