Indonesia
mengajar, hal yang pertama kali terlintas di benakku adalah mengajari anak-anak
di sebuah pulau terpencil. Sesuatu yang sangat aku ingikan, berkontribusi bagi
negara demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi.
Sebuah
pengumuman megenai kedatangan Indonesia mengajar ke kampus adalah hal yang
sangat aku tunggu-tunggu. Acara yang dikelola langsung oleh IPB Mengajar itu
menghadirkan tiga guru inspiratif Indonesia Mengajar yang berasal dari kampus
ini. Mereka telah melaksanakan tugas mulia itu di berbagai daerah yang dituju
dan kini akan membagi kisah inspirasinya dengan kami, mahasiswa IPB.
Saat
itu aku menjadi orang yang pertama kali datang di acara tersebut. Berbagai
stand yang menyuguhkan kegiatan sosial yang serupa Indonesia Mengajar juga ada
di depan pintu masuk.
Pembicara
tersebut berasal dari alumni IPB berbagai angkatan dan jurusan. Cerita pertama
dimulai ketika mereka mendaftarkan diri sebagai pengajar muda. Berikut ini
beberapa tahapan yang mereka lalui hingga menjadi seorang pengajar muda :
1. Seleksi tahap pertama : Pendaftaran online
Seleksi
tahap pertama dilakukan melalui pendaftaran online di website official
Indonesia Mengajar, beberapa pertanyaan diajukan seperti biasa, namun yang
lebih ditekankan di sini adalah Essay. Ya, seluruh sarjana dari berbagai
penjuru Indonesia mencoba mendaftarkan diri melalui online ini. Seleksi yang
dilakukan untuk memilih pengajar muda terbaik adalah melalui Essay yang mereka
kirimkan. Begitu banyak yang mendaftar, hanya seppersekiannya yang akan lanjut
ke tahap berikutnya.
2. Seleksi tahap kedua : Forum Group Discussion,
Interview dan Michroteaching
Setelah
mendapatkan pengumuman lulus [endaftaran, pengajar muda akan diundang untuk
mengikuti berbagai kegiatan yang melatih softskill mereka. Diantaranya melalui
Forum Group Discussion, Interview kepribadaian untuk mengetahui kesiapan mental
ketika akan ditempatkan serta michroteaching untuk mengetahui cara pembelajaran
yang dilakukan. Meskipun beberapa calon pengajar muda gugur di tempat ini naun
mereka mendaoarkan banyak pembelajaran, seperti dilalarang menggunakan
kata-kata yang berkonotasi negative ketika sedang mengajar.
3. Seleksi tahap ketiga : Medical check up
Setelah
seleksi mental, di sini juga akan dilakansakan tahap seleksi fisik pula.
Pengajra muda yang akan ditenpatkan di sebuah daerah dengan lingkungan yang
berbeda. Dulu, sempat ada calon pengajar muda yang akan segera ditempatkan
namun tidak jadi karena kondisi fisiknya yang tidak memadai, maka seleksi fisik
juga diperlukan untuk memilih.
4. Pengumuman
Calon
pengajar muda yang terpilih akan diumumkan.
5. Pelatihan Intensif
Calon
pengajar muda akan dilatih selama 2 bulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar