Jumat, 18 Desember 2015

Indonesia Mengajar Goes To Campus (Institut Pertanian Bogor)



Indonesia mengajar, hal yang pertama kali terlintas di benakku adalah mengajari anak-anak di sebuah pulau terpencil. Sesuatu yang sangat aku ingikan, berkontribusi bagi negara demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi.
Sebuah pengumuman megenai kedatangan Indonesia mengajar ke kampus adalah hal yang sangat aku tunggu-tunggu. Acara yang dikelola langsung oleh IPB Mengajar itu menghadirkan tiga guru inspiratif Indonesia Mengajar yang berasal dari kampus ini. Mereka telah melaksanakan tugas mulia itu di berbagai daerah yang dituju dan kini akan membagi kisah inspirasinya dengan kami, mahasiswa IPB.
Saat itu aku menjadi orang yang pertama kali datang di acara tersebut. Berbagai stand yang menyuguhkan kegiatan sosial yang serupa Indonesia Mengajar juga ada di depan pintu masuk.
Pembicara tersebut berasal dari alumni IPB berbagai angkatan dan jurusan. Cerita pertama dimulai ketika mereka mendaftarkan diri sebagai pengajar muda. Berikut ini beberapa tahapan yang mereka lalui hingga menjadi seorang pengajar muda :
1.      Seleksi tahap pertama : Pendaftaran online
Seleksi tahap pertama dilakukan melalui pendaftaran online di website official Indonesia Mengajar, beberapa pertanyaan diajukan seperti biasa, namun yang lebih ditekankan di sini adalah Essay. Ya, seluruh sarjana dari berbagai penjuru Indonesia mencoba mendaftarkan diri melalui online ini. Seleksi yang dilakukan untuk memilih pengajar muda terbaik adalah melalui Essay yang mereka kirimkan. Begitu banyak yang mendaftar, hanya seppersekiannya yang akan lanjut ke tahap berikutnya.
2.      Seleksi tahap kedua : Forum Group Discussion, Interview dan Michroteaching
Setelah mendapatkan pengumuman lulus [endaftaran, pengajar muda akan diundang untuk mengikuti berbagai kegiatan yang melatih softskill mereka. Diantaranya melalui Forum Group Discussion, Interview kepribadaian untuk mengetahui kesiapan mental ketika akan ditempatkan serta michroteaching untuk mengetahui cara pembelajaran yang dilakukan. Meskipun beberapa calon pengajar muda gugur di tempat ini naun mereka mendaoarkan banyak pembelajaran, seperti dilalarang menggunakan kata-kata yang berkonotasi negative ketika sedang mengajar.
3.      Seleksi tahap ketiga : Medical check up
Setelah seleksi mental, di sini juga akan dilakansakan tahap seleksi fisik pula. Pengajra muda yang akan ditenpatkan di sebuah daerah dengan lingkungan yang berbeda. Dulu, sempat ada calon pengajar muda yang akan segera ditempatkan namun tidak jadi karena kondisi fisiknya yang tidak memadai, maka seleksi fisik juga diperlukan untuk memilih.
4.      Pengumuman
Calon pengajar muda yang terpilih akan diumumkan.
5.      Pelatihan Intensif
Calon pengajar muda akan dilatih selama 2 bulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar