Istilah
pacaran memang sudah tidak asing lagi bagi para remaja di zaman sekarang.
Banyak acara televisi maupun sinetron-sinetron yang mencontohkan mengenai hal
tersebut. Bagaimana pendapat kamu mengenai pacaran?
Pacaran
dapat didefinisikan sebagai ikatan yang dibuat antara laki-laki dan perempuan
yang saling jatuh cinta secara bebas. Mengapa saya mengatakan secara bebas?
Karena sebenarnya ikatan dalam sebuah hubungan pacaran itu tidak memiliki
landasan apapun selain rasa cinta yang kemudian berubah nafsu karena kelabilan
emosi.
Coba
lihat orang-orang yang berpacaran? Apakah mereka labil? Bagaimana pendapatmu
jika mereka putus lalu berurai air mata? Atau mungkin memberikan berbagai macam
keinginan sang kekasih supaya senang padahal uangnya berasal dari orangtua?
Ketahuan diselingkuhi lalu marah-marah dan membanting semua barang miliknya?
Tidakkah labil jiwa mereka?
Ikatan
antara orang yang berpacaran itu kasat mata. Maksudnya, yang mengakui hubungan
itu hanya orang-orang yang pacaran itu sendiri. Tidak pernah ada landasan yang
jelas, seperti buku pacaran (seperti buku nikah) atau kartu pacaran (seperti
kartu keluarga) jadi tidak akan terasa aneh jika suatu saat nanti hubungan itu
akan berakhir. Jangan pernah merasa marah jika pacarmu selingkuh atau putus. Bukankah
ikatan itu hanya semu dan sebatas pengkuan?
Saya
terkadang suka bertanya-tanya ketika melihat foto-foto orang yang mengumbar
kemesraannya melaui sosial media seolah memamerkan bahwa dirinya memiliki
pacar. Saya sempat berpikir, bagaimana jika suatu saat nanti mereka putus?
Tidak pernah ada jaminan mereka akan terus langgeng! Putusnya pun bisa kapan
saja, dimana saja dn bebas tanpa pengadilan. Kita putus! Maka putuslah,
segampang itukah?
Miris
jika kejadian putus itu bagi perempuan. Ikatan semu dan penuh nafsu itu kadang
berbut sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Nah, jika sudah putus mau
bagaimana lagi? Tidak ada hubungan lagi lalu ketika bertemu kembali apakah
tidak malu? Atau tidak merasa sedih untuk jodohmu sesungguhnya kelak?
Beberapa
survey illegal yang saya lakukan erupa memberikan pertanyaan kepada
teman-teman. Kesimpulan yang dapat saya berikan adalah jika orang-orang yang
mengumbar foto atau hubungan mereka bersama pacar itu hanyalah untuk member
tahu kepada dunia bahwa saya punya pacar, saya laku! Lalu menurutmu orang yang
tidak pacaran itu tidak laku? Ya, tidak laku bagi laki-laki pengecut yang
maunya instant lebih cepat. Mereka lakunya hanya pada laki-laki matang dan
penuh tanggung jawab untuk membawa mereka ke pelaminan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar