Senin, 07 September 2015

Pacaran itu Ikatan Semu




Istilah pacaran memang sudah tidak asing lagi bagi para remaja di zaman sekarang. Banyak acara televisi maupun sinetron-sinetron yang mencontohkan mengenai hal tersebut. Bagaimana pendapat kamu mengenai pacaran?
Pacaran dapat didefinisikan sebagai ikatan yang dibuat antara laki-laki dan perempuan yang saling jatuh cinta secara bebas. Mengapa saya mengatakan secara bebas? Karena sebenarnya ikatan dalam sebuah hubungan pacaran itu tidak memiliki landasan apapun selain rasa cinta yang kemudian berubah nafsu karena kelabilan emosi.
Coba lihat orang-orang yang berpacaran? Apakah mereka labil? Bagaimana pendapatmu jika mereka putus lalu berurai air mata? Atau mungkin memberikan berbagai macam keinginan sang kekasih supaya senang padahal uangnya berasal dari orangtua? Ketahuan diselingkuhi lalu marah-marah dan membanting semua barang miliknya? Tidakkah labil jiwa mereka?
Ikatan antara orang yang berpacaran itu kasat mata. Maksudnya, yang mengakui hubungan itu hanya orang-orang yang pacaran itu sendiri. Tidak pernah ada landasan yang jelas, seperti buku pacaran (seperti buku nikah) atau kartu pacaran (seperti kartu keluarga) jadi tidak akan terasa aneh jika suatu saat nanti hubungan itu akan berakhir. Jangan pernah merasa marah jika pacarmu selingkuh atau putus. Bukankah ikatan itu hanya semu dan sebatas pengkuan?
Saya terkadang suka bertanya-tanya ketika melihat foto-foto orang yang mengumbar kemesraannya melaui sosial media seolah memamerkan bahwa dirinya memiliki pacar. Saya sempat berpikir, bagaimana jika suatu saat nanti mereka putus? Tidak pernah ada jaminan mereka akan terus langgeng! Putusnya pun bisa kapan saja, dimana saja dn bebas tanpa pengadilan. Kita putus! Maka putuslah, segampang itukah?
Miris jika kejadian putus itu bagi perempuan. Ikatan semu dan penuh nafsu itu kadang berbut sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Nah, jika sudah putus mau bagaimana lagi? Tidak ada hubungan lagi lalu ketika bertemu kembali apakah tidak malu? Atau tidak merasa sedih untuk jodohmu sesungguhnya kelak?
Beberapa survey illegal yang saya lakukan erupa memberikan pertanyaan kepada teman-teman. Kesimpulan yang dapat saya berikan adalah jika orang-orang yang mengumbar foto atau hubungan mereka bersama pacar itu hanyalah untuk member tahu kepada dunia bahwa saya punya pacar, saya laku! Lalu menurutmu orang yang tidak pacaran itu tidak laku? Ya, tidak laku bagi laki-laki pengecut yang maunya instant lebih cepat. Mereka lakunya hanya pada laki-laki matang dan penuh tanggung jawab untuk membawa mereka ke pelaminan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar