Siti Jannah Nuraisyah
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
(www.ikk.fema.ipb.ac.id)
Fakutas Ekologi Manusia (www.fema.ipb.ac.id)
Kuliah Perilaku Konsumen IKK233 (Consumer Behavior
Class)
Department of Family and Consumer Science
(www.ikk.fema.ipb.ac.id)
College of Human Ecology (www.fema.ipb.ac.id)
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc (www.sumarwan.staff.ipb.ac.id, www. ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id,
sumarwan@mb.ipb.ac.id)
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati Simanjuntak, MS
Ir. Retnaningsih, MS
Ir. MD Djamaluddin, MSc
Ujang
Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran.
Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
Senin, 7 September 2015
PENDAHULUAN
Konsumsi merupakan
suatu kegiatan menggunakan suatu produk atau jasa. Orang yang melakukannya
dinamakan konsumen. Pada mata kuliah Perilaku Konsumen yang menjadi sorotan
adalah konsumen individu, dalam hal ini konsumen yang paling tinggi berada di
tingkat keluarga.
Konsumsi juga bisa
berarti pembeli, pengguna, pengambil keputusan, pelanggan, barang, jasa, merek,
harga, kualitas, menawar, mencari informasi, membandingkan merek. Konsumn yang
dilihat di sini adalah konsumen dari perspektif produsen.
Barang dan jasa
merupakan produk dari produsen yang digunakan oleh konsumen. Perbedaan diantara
keduanya adalah jika barang memiliki bentuk, ada fisiknya, jika terjadi
transaksi terjadi kepemindahan kepemilikan. Sementara jasa sebaliknya, hanya
bisa dirasakan dan tidak ada pengalihan kepemilikan.
Perilaku-perilaku yang
biasanya dilakukan oleh konsumen diantaranya memilih, menawar produk
berkualitas, mengikuti tren idola. Kebiasaan yang dilakukan oleh konsumen yaitu
menyebut suatu produk dengan khas, meskipun bukan barang itu yang dimaksud,
maka dari itu kita harus mengetahui bahasa konsumen.
Perilaku konsumen di
kalangan remaja cenderung menjadi salah satu sumber rejeki bagi produsen karena
remaja itu selalu mengikuti tren ataupun idolanya, mengoleksi berbagai macam
barang, selalu up to date mengenai teknologi, memakai aksesoris yang berlebihan
serta memadukannya. Maka dari itu remaja menjadi salah satu konsumen yang
memberi keuntungan.
Menurut Schiffnan dan
Kanuk (2010) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai perilaku yang
diperlihstksn konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan
menghabiskan produk barang dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan
kebutuhan mereka.
Konsumen berusaha
memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus
dipenuhi sementara keinginan adalah segala sesuatu yang dipengaruhi oleh aspek
budayamenjadi tidak terbatas. Demand adalah keinginan dan kebutuhan yang
dipengaruhi kemampuan membeli.
Studi perilaku konsumen
adalah studi mengenai bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk
megalokasikan sumber daya.
Proses seorang konsumen
membuat keputusan yaitu dengan mengenali kebutuhannya terlebih dahulu lalu
mencari informasi mengenai produk mana yang dapat ia gunakan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Setelah melakukan evaluasi dan mencari alternative akhirnya
konsumen melakukan pembelian hingga tercapai kepuasan. Proses pembelian ini
dipengaruhi oleh beberapa factor.
Perbedaan individu
(kebutuhan dan motivasi, kepribadian, pengolahan informasi dan persepsi, proses
belajar, pengetahuan, sikap). Factor Lingkungan (budaya, karakteristik sosial,
ekonomi, keluarga dan rumah tangga, kelompok acuan, situasi konsumen). Strategi
Pemasaran (perusahaan, pemerintah, orang nirlaba, partai politik). Implikasi
(strategi pemasarn, kebutuhan public dan pendidikan konsumen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar